Agen Bola Terpercaya - Hasil 2-2 pada pertemuan pertama pada Bayern Munich serta Juventus bakal bikin leg ke-2 yang di gelar Kamis (17/3) dinihari WIB jalan sengit. Walau Bayern diunggulkan lantaran bermain di kandang, kubu tamu sering kali mendatangkan surprise.
Duel pada leg pertama memanglah merepresentasikan kalau ke-2 kesebelasan adalah tim-tim paling baik. Dari sisi permainan serta kwalitas individu, keduanya dapat disebut cukup berimbang — serta bakal bikin pertandingan ke-2 tak gamang untuk diperkirakan hasil pada akhirnya.
Walau demikian, ada beberapa keadaan yang bikin kubu Juventus pantas cemas. Hal itu dapat jadi keuntungan untuk Bayern untuk dapat mengalahkan Juventus serta keluar sebagai pemenang kompetisi.
Ujian Berat Kekuatan Taktikal Allegri
Pelatih Juventus, Massimilliano Allegri, memperoleh animo berdasar hasil pada pertemuan pertama. Karena pergantian taktik yang ia kerjakan, anak asuhnya dapat terlepas dari kekalahan walaupun Juve pernah ketinggalan dua gol.
Tetapi kejeniusan taktikal Allegri dituntut meraih puncaknya pada leg ke-2 kelak. Serta itu tidaklah mudah. Sebab, ia tidak dapat turunkan scuad terbaiknya. Terutama, beberapa pemain yang tidak hadir adalah pemain kunci Allegri pada pertama.
Juventus menginformasikan kalau mereka bakal tampak tanpa ada Claudio Marchisio serta Paulo Dybala satu hari sebelumnya pertandingan ini. Keduanya memberi daftar pemain yang alami cedera. Terlebih dulu Juve telah kehilangan Giorgio Chiellini yang telah tidak hadir pada pertemuan pertama. Terkecuali ketiga pemain ini, Juve juga terancam tanpa ada Mario Mandzukic yang masihlah diragukan tampak.
Absennya beberapa pemain itu terang bakal jadi kehilangan besar untuk Juventus, terlebih absennya Dybala serta Mandzukic. Dybala sendiri ikut menyumbang satu gol pada leg pertama, sesaat Mandzukic terkecuali membuat assist atas gol Dybala, dan ikut serta dalam sistem gol ke-2 Juve ke gawang Bayern yang dilesakkan Stefano Sturaro.
tas absennya beberapa pemain ini, Juventus peluang bakal kembali memakai formasi 4-4-2 seperti pada pertemuan pertama. Absennya Marchisio kelihatannya bakal digantikan gelandang asal Brasil, Hernanes. Ia cukup dapat dihandalkan pada legpertama lantas. Masuknya Hernanes pada babak ke-2 menukar Marchisio saat itu begitu penting merubah jalannya kompetisi, katanya kepada Agen Bola Terbaik.
Untuk dua penyerang di depan, bila Mandzukic betul-betul tidak dapat dipertunjukkan, Simone Zaza tidak bakal sangsi diambil Allegri untuk temani Alvaro Morata. Namun masih tetap saja tanpa ada Mandzukic Juve di pastikan semakin lebih kesusahan membongkar pertahanan lawan. Agar bagaimanapun, penyerang asal Kroasia ini makin merasa kontribusinya walau tidak cetak gol, seperti saat hadapi Atalanta (sekian hari sesudah hadapi Bayern) dimana ia cetak dua assist. Terlebih tanpa ada Dybala yang selama ini jadi pencetak gol paling banyak Juventus.
Allegri dapat pula memainkan formasi 3-5-2 dengan meletakkan Daniele Rugani untuk temani Andrea Barzagli serta Leonardo Bonucci di lini pertahanan. Tampilan Rugani saat menukar Bonucci pada leg pertama dan pada kompetisi hadapi Sassuolo akhir minggu lantas tunjukkan kalau ia dapat dihandalkan serta dapat bikin Juve tidak kebobolan.
Cuma saja, dengan bermain di kandang Bayern, mentalitas Rugani bakal jadi masalah sendiri. Tak mudah untuk pemain muda dengan jam terbang di level paling atas sepakbola Eropa yang masihlah terbatas untuk tampak sempurna di pertandingan segenting ini. Bisa jadi argumen tersebut yang mungkin saja bakal jadi pertimbangan Allegri untuk tetaplah pada formasi 4-4-2, mencadangkan Rugani.
Alternatif kiat sendiri dapat dikerjakan dalam formasi 4-4-2 ini. Umpamanya dengan menempatkan Alex Sandro sebagai sayap kiri, yang berarti tak memainkan Hernanes lantaran tiga gelandang yang lain dihuni Paul Pogba, Sami Khedira serta Juan Cuadrado. Dengan mempunyai Alex Sandro yang berposisi asli sebagai bek kiri di pos sayap kiri, Juve dapat meredam Arjen Robben yang pada leg pertama merepotkan Juve dengan gerakannya, termasuk juga satu gol yang ia buat.
Kekuatan menyerang Alex Sandro juga dapat bikin Juve dapat mengoptimalkan serangan sayap lantaran bila Pogba bermain di sayap kiri ia semakin lebih digunakan sebagai gelandang tengah saat formasi Juve bertransformasi jadi 4-3-3 saat menyerang, dilansir Agen Bola Sbobet.